Definisi Manajemen Pemasaran
Definisi Manajemen Pemasaran
Pada dasarnya,
pengertian manajemen pemasaran dapat didefinisikan dari sudut pandang
sosial dan sudut pandang manajerial. Dalam sudut pandang sosial
pemasaran didefinisikan sebagai sebuah proses sosial yang dimana dengan
proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan iinginkan dengan cara menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Sedangkan manajemen pemasaran dari sudut pandang manajerial didefiniskan
oleh Peter Drucker (Kotler:10) bahwa tujuan pemasaran adalah untuk
mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jasa
itu cocok dengan pelanggan dan selanjutnya mampu menjual dirinya
sendiri.
Berbeda dengan Drucker, pemasaran
didefinisikan oleh Asosiasi Pemasaran Amerika (Kotler:10-11) sebagai
suatu proses prencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi dan penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi. Selain itu,
menurut Kotler (2005:11) manajemen pemasaran juga dapat diartikan
sebagai sebuah seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta
mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggaan melalui
penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang
unggul.
Dari beberapa definisi manajemen diatas
dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan sebuah proses dan
ilmu yang melibatkan fungsi manajerial dan seni dalam melakukan
serangkaian aktivitas pemasaran sehingga tujuan dari organisasi maupun
perusahaan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Sumber : www.wordpress.com
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.4dGdLR3i.dpuf
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.4dGdLR3i.dpuf
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.TZA1VcDn.dpuf
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.TZA1VcDn.dpufsda
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.TZA1VcDn.dpuf
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.TZA1VcDn.dpuf
Marketing management merupakan aspek dalam ilmu pemasaran dimana
fokus utamanya adalah penerapan nyata dari teknik-teknik pemasaran
dalam kaitannya dengan visi dan misi perusahaan yang menjalankannya.
Karena manajemen dalam marketing berkaitan dengan aksi nyata,
pelaksanaannya sudah pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar
strategi yang dilakukan dapat mendatangkan keuntungan untuk jangka
panjang.
Perencanaan strategis alias strategic planning merupakan bagian dari
manajemen pemasaran, dimana perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan
visi, misi dan filosofi perusahaan serta berada dalam batas kemampuan
perusahaan untuk melakukannya (terutama untuk perusahaan kecil,
perusahaan yang baru berkembang atau yang menghadap iklim pemasaran yang
kurang stabil).
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Dengan kata lain, perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi harian yang dihadapi perusahaan dan
bukannya keadaan yang paling ideal.
Jika anda sebagai pemilik perusahaan berupaya menentukan cara agar
perusahaan mendapat untung maksimal, dapat berkembang dan berjalan
dengan baik untuk paling tidak 3 hingga 5 tahun ke depan dan bukan hanya
untuk 1 atau 2 bulan ke depan saja, berarti anda sudah melakukan
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran perusahaan anda.
Secara umum, perusahaan di seluruh dunia mengenal dua kategori
perencanaan strategis untuk marketing management, yaitu
Situation-Target-Proposal dan Draw-See-Think-Plan.
Situation-Target-Proposal
Tipe perencanaan strategis ini merupakan tipe standar, yaitu tipe yang
diterapkan ketika perusahaan anda berada dalam kondisi baik, dengan
segala aspek sumber daya dan biaya terpenuhi sesuai dengan kondisi serta
ukuran perusahaan.
Jika Anda ingin mendapatkan materi presentasi yang bagus tentang marketing strategy dan manajemen pemasaran silakan KLIK DISINI.
Tipe perencanaan strategis ini terdiri dari tahap situation atau
evaluasi situasi terkini yang menjadi dasar perencanaan dan pelaksanaan
marketing management (Situation), penentuan tujuan akhir dari
perencanaan manajemen pemasaran tersebut (Target) dan pembuatan strategi
yang terperinci untuk mencapai hasil yang diinginkan (Proposal).
Perencanaan strategis tipe ini merupakan tipe ideal yang bisa
diterapkan oleh perusahaan mana saja, namun bentuk ini biasanya kurang
cocok untuk perusahaan yang menghadapi situasi pemasaran yang sering
tidak terduga atau beresiko tinggi.
Hal ini karena perusahaan yang baik harus bisa bersiap diri untuk
menghadapi berbagai tantangan atau halangan yang mungkin muncul dan
dapat mengacaukan rencana manajemen pemasaran yang sudah disusun rapi
sejak awal.
Oleh karena itu, bentuk perencanaan strategis seperti ini biasanya
hanya dijadikan garis besar untuk perencanaan manajemen pemasaran yang
lebih rinci.
Draw-See-Think-Plan
Tipe perencanaan strategis ini lebih terperinci karena melibatkan
perhitungan akan situasi yang kurang ideal yang menghalangi pencapaian
target dari marketing management perusahaan anda.
Sebagai contoh, jika anda memiliki perusahaan katering yang membidik
profesional muda dan pekerja kantor namun tidak mendapat banyak
keuntungan padahal ada banyak kantor di dekat lokasi perusahaan katering
anda, situasi yang tidak ideal ini harus dimasukkan ke dalam skema
perencanaan strategis untuk manajemen pemasaran.
Dalam tipe perencanaan ini, anda harus membuat skema target ideal
perusahaan anda (Draw), menganalisis kondisi tidak ideal yang membuat
perusahaan anda tidak bisa mencapai kondisi ideal tersebut (See),
rencana aksi spesifik untuk menjembatani kondisi ideal dan tidak ideal
tersebut (Think), serta sumber daya yang dibutuhkan agar rencana
tersebut berjalan dengan baik (Plan).
Tipe perencanaan strategis ini sangat baik diterapkan dalam
manajemen pemasaran jika
anda merasa bahwa perusahaan anda berada dalam kondisi yang cukup
sulit, menghadapi banyak persaingan, berada dalam iklim pemasaran yang
bergejolak atau baru berkembang sehingga belum memiliki cukup dana,
sumber daya dan kemampuan dalam bersaing.
- See more at:
http://rajapresentasi.com/2013/01/marketing-management-dan-ilmu-manajemen-pemasaran-kunci-sukses-bisnis/#sthash.TZA1VcDn.dpuf